Followers
Tuesday, January 7, 2014
kebanggaan ibu
~Kebanggaan Ibu~
Dulu masa saya kecik-kecik, saya selalu dapat no 1 dalam kelas tadika dan sekolah rendah...
Semua orang puji saya dan ibu saya akan gembira dan
peluk cium saya....
Dulu saya dapat 5A UPSR...
Semua orang puji saya dan ibu saya akan gembira dan peluk cium saya....
Dulu saya dapat tawaran masuk MRSM...
Semua orang puji saya dan ibu saya akan gembira dan peluk cium saya...
Dulu saya dapat 8A dalam PMR...
Semua orang puji saya dan ibu saya akan gembira dan peluk cium saya....
Dulu saya dapat tawaran buat kursus medic kat Indonesia...
Semua orang puji saya dan ibu saya akan gembira dan peluk cium saya....
Tapi bila saya buang semua keduniaan itu dan berikrar untuk turut
berjuang menjadi kebanggaan Rasulullah, saya bawa beg dan merantau ke
seluruh dunia, saya berhenti di Afrika untuk belajar ilmu agama, dan
balik ke Malaysia dengan kesan-kesan Sunnah Rasulullah di badan saya...
Semua orang mencemuh dan memandang rendah kepada saya....
"Ada ke patut budak lulusan MRSM masuk pondok? Dah la sijil tak
diiktiraf, belajar jauh-jauh sampai Afrika pulak tu? Nanti nak makan
apa? Bodohnya... Memalukan mak bapak, peluang besar jadi orang besar
dilepaskan pulak..."
Kata mereka....
Tapi...
Pada suatu Subuh...
Saya pergi ke masjid bersama ibu saya di mana saya merupakan imam di
masjid itu...
Saya bacakan surah Abasa...
Dan sebak ketika sampai ayat:
Yaumayafirrul mar'umin akhih.....
Wa ummihi...wa Abih....
Selesai solat, semasa perjalanan pulang...
Ibu bertanya kenapa saya sebak ketika sampai di ayat itu?
Saya jelaskan....
Ayat itu menceritakan tentang huru hara mahsyar sehinggakan seorang
insan itu akan lari daripada saudaranya...
Ibunya...
Ayahnya....
Isterinya...
Anak-anaknya...
Saya katakan...
Di dunia ini, bila kita jadi kaya, orang puji kononnya kita berjaya...
Bila kita gunakan dunia untuk mengejar akhirat, orang akan kata kita
gila...
Sedangkan di mahsyar nanti, semua "kata-kata orang" tu langsung tak
bernilai kerana ibu, bapa, anak, isteri, saudara yang di dunia ni sangat
rapat dengan kita pun, kelak di mahsyar mereka akan saling melarikan
diri daripada berjumpa kerana takut dituntut......
Maka saya sebak kerana saya risaukan apa keadaan saya di mahsyar
kelak...
Pujian orang ramai selama berbelas-belas tahun tu langsung tak bagi
manfaat pada saya...
Kejian selama bertahun-tahun kerana mengorbankan dunia demi agama juga
tak bagi mudarat pada saya...
Lalu kenapa manusia masih mengejar pujian orang ramai dan takut dengan
celaan mereka?
Ibu sekali lagi memeluk saya, tersenyum sambil menangis dan berkata....
"Sejuk perut mama dapat anak macam bangcik..."
Maka itulah kali pertama dalam hidupku saya berasa sangat gembira akan
"pujian" ibuku...
Pelbagai pencapaian demi pencapaian yang saya dapat DULU, saya tidak
pernah merasa gembira seperti ini walaupun dulu juga saya dipeluk cium
ibu dan dipuji....
Wahai hamba Allah...
Apa sebenarnya yang kalian kejar?
Apa pula sebenarnya yang kejar kalian?
Mengapa kalian masih mengejar pujian sia-sia manusia...
Sedangkan malaikat maut pula tidak pernah lelah siang malam mengejar
kalian?
Wahai saudaraku...
Apakah kalian sedar nafas kalian hanya berbaki beberapa lagi?
Sebelum lubang kubur kalian akan digali?
Apa yang aku dan kalian ada.. untuk Allah dan Rasul banggai?
*self-reminder*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Menarik pengisian....mohon kebenaran share..
Menarik pengisian....mohon kebenaran share..
Post a Comment